BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kesehatan sudah
merupakan kebutuhan pokok dalam hidup.
Terwujudnya kesehatan sehat adalah kehendak semua pihak . meskipun
berhati-hati, orang tidak secara mutlak menghindari bahaya. Sakit, kecelakaan,
kematian, kebakaran, gempa bumi, pencurian dan tindakan kriminal adalah keadaan
bahaya yang mungkin di hadapi dalam hidup.
Pada dasarnya peristiwa
diatas merupakan peristiwa yang tak pasti, tak terprediksi dan
tak mungkin di hindarkan. Dampak dari kejadian tersebut tidak hanya berupa kerugian fisik, akan tetapi juga bisa
kerugian ekonomi.sakit misalnya bisa memerlukan biaya sampai puluhan, ratusan
juta rupiah hingga miliaran rupiah.
Pemahaman tentang
asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat beragam.setiap oreng membutuhkan
asuransi untuk dirinya, dari bayi yang baru lahir sampai dewasa dan tua
nantinya. Sejak lahir seorang bayi sudah memerlukan asuransi kesehatan.
Asuransi sangat diperlukan dalam hidup ini, untuk melindungi keuangan
keluarga.pada than 2009 di AS, dari keluarga-keluarga kelas menengah, yang
dinyatakan bangkrut 60% di karenakan terkurasnya uang mereka untuk biaya
pengobatan rumah sakit.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Pengertian
Asuransi?
2. Apa
Jenis Asuransi?
3. Apa
Manfaat Asuransi Secara Umum?
4. Apa Manfaat Asuansi Berdasarkan Jenisnya?
1.3 Tujuan
1 Menjelaskan
Pengertian Asuransi
2 Menjelaskan Jenis Asuransi
3 Menjelaskan
Manfaat Asuransi Secara Umum
4 Menjelaskan
Manfaat Asuansi Berdasarkan Jenisnya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi
Asuransi
adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada, sistem, atau bisnis di mana
perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, property,
kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian
yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan,
kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam
jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah “diasuransikan” biasanya merujuk pada segala
sesuatu yang mendapatkan perlindungan.
2.2 Jenis
Asuransi
Perusahaan asuransi membuat kebijakan
pengelompokan asuransi sesuai dengan fokus dan resiko untuk mereka. Ini
memberikan ukuran keseragaman dalam risiko yang ditutupi oleh jenis kebijakan,
yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan asuransi untuk mengantisipasi
potensi kerugian dan menetapkan premi yang sesuai. Bentuk yang paling umum dari
kebijakan jenis-jenis asuransi
yaitu :
1. Asuransi
Jiwa
Asuransi jiwa memberikan keuntungan
finansial kepada orang yang ditunjuk atas kematian tertanggung. Berbagai bentuk
asuransi jiwa yang dikeluarkan. Beberapa menyediakan pembayaran hanya setelah
kematian tertanggung, sebagian perusahaan asuransi yang lain ada bisa
memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya.
2.
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan sebuah
produk asuransi yang khusus menangani masalah kesehatan akibat suatu penyakit
dan menanggung proses perawatan kepada pada anggota asuransinya. Umumnya
termasuk melindungi dan menanggung pada cedera, cacat, sakit, dan kematian
karena kecelakaan. Asuransi kesehatan dapat dibeli untuk diri sendiri dan untuk
orang lain.
3.
Asuransi Kendaraan
Yang paling populer asuransi mobil.
yaitu asuransi terhadap cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan pada
kendaraan orang lain yang disebabkan oleh kendaraan tertanggung. Asuransi mobil
juga dapat membayar untuk kehilangan, atau kerusakan, kendaraan bermotor
tertanggung. Kebanyakan negara mengharuskan semua sopir atau pemilik kendaraan
memiliki asuransi ini biasanya semua kerugian dan kerusakan akibat kecelakaan
dibayar oleh perusahaan asuransi, tetapi tergantung juga pada kebijakan
perusahaan asuransi tersebut. terkadang mereka hanya menanggung sebagian
kerugian contohnya dalam kasus-kasus kecelakaan yang mengerikan, atau di mana
biaya pengobatan atau perbaikan melebihi jumlah yang ditetapkan oleh
undang-undang.
4.
Asuransi
Kepemilikan Rumah dan Properti
Asuransi pemilik rumah melindungi pemilik
rumah dari kerugian yang berkaitan dengan tempat tinggal mereka, asuransi
properti pribadi melindungi terhadap kehilangan, atau kerusakan, barang-barang
tertentu milik pribadi. ini termasuk melindungi dan memberikan keringanan
apabila terjadi kecelakaan pada rumah anda seperti kebakaran dan lain
sebagainya.
5.
Asuransi
Pendidikan
Merupakan salah satu jenis asuransi yang paling populer
saat ini. asuransi pendidikan merupakan sebuah solusi cerdas untuk menjamin
kehidupan menjadi lebih baik. contohnya orang tua yang mengasuransikan
pendidikan anak. biaya premi yang harus dibayar oleh peserta asuransi
tergantung pada jenis pendidikan yang ingin didapatkan kelak.
6. Asuransi
Bisnis
Asuransi
ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian
dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini
memberikan penggantian dari kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan,
gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan, tabrakan, hingga kerusuhan.
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari asuransi
bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan
investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga
paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi umum atau general
insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas
kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga.
Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun).
Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
a.
Social Insurance (Jaminan Sosial).
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki
oleh setiap orang atau penduduk dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan
hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu contohnya dengan
memotong gaji seseorang setiap bulan.
b.
Voluntary Insurance (Asuransi
Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi
sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2 klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance. Government insurance merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan
asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga
serta perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8.
Asuransi
Kredit
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan
debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai seperti modal
kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan
terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang
yang diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada
nasabahnya. Asuransi kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga
keuangan lainnya dari kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang
dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan serta keamanan
perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah
kepada PT. Asuransi Kredit Indonesia.
9.
Asuransi
Kelautan
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang
fungsinya memastikan pengangkut serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin
terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo, kerusakan kapal,
dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan
pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa
angkutan laut. Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam
mengirimkan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi premi asuransi angkutan
laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang
diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.
10.
Asuransi
Perjalanan
Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda
dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah satu bentuk proteksi kepada nasabah
dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi melakukan perjalanan
hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari memiliki
asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk
kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan
biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi
terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.
2.3 Manfaat
Asuransi Secara Umum
Berikut adalah manfaat yang didapat dari
mendaftar asuransi yang akan Anda dapatkan secara umum atau keseluruhan.
1.
Memberikan Ketenangan
Kita tidak pernah mengetahui kemungkinan kejadian yang
akan dialami esok hari. Setiap hari kita lewati dengan kemungkinan
kejadian yang bisa saja menuntut pengeluaran tak terduga. Bila Anda
termasuk orang yang sangat siap terhadap sesuatu, risiko kerugian yang
diakibatkan oleh kejadian tak terduga tersebut bisa diminimalisir
dengan mudah. Tetapi bagaimana dengan Anda yang menyadari bahwa Anda bukan tipe
orang seperti itu? Kehadiran penyedia layanan jasa asuransi ini bisa memberikan
jawaban dan meringankan beban ketika kejadian tak terduga itu datang.
2.
Sebagai Investasi dan
Tabungan
Dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah pemegang
polis di suatu penyedia layanan jasa asuransi, Anda akan mendapatkan jaminan
pengembalian investasi pada akhir kontrak. Asuransi yang diperuntukkan
investasi juga memberikan kelonggaran dan fleksibilitas dalam memilih masa
pertanggungan. Biasanya akan ada tiga pilihan waktu masa pertanggungan nasabah
pemegang polis, yakni 5, 7, dan 10 tahun. Selain itu, besarnya premi adalah
premi tunggal yang relatif terjangkau dan bisa dibebaskan dari biaya
administrasi.
3.
Membantu Meminimalkan
Kerugian
Sesuai dengan jenisnya masing-masing, fungsi dari
kepemilikan asuransi secara umum adalah membantu para pemegang polis untuk
meminimalkan kerugian dari kejadian tak terduga yang mungkin terjadi seperti
biaya kerugian bencana kebakaran, kecelakaan, dan biaya rumah sakit.
Minimalisir kerugian untuk kejadian tak terduga ini dapat bisa dilihat dari
contoh kasus berikut:
Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai Rp. 3 milyar. Selain itu,
Anda juga memiliki investasi berupa bangunan yang digunakan sebagai persewaan
kamar kos bagi mahasiswa di daerah sekitar kampus. Anda hanya memberikan
proteksi lebih kepada rumah Anda sementara tidak bagi bangunan kos yang
dimiliki. Ketika terjadi bencana kebakaran akibat ledakan gas di rumah, Anda
bisa mendapatkan cover biaya
dari pihak penyedia layanan jasa asuransi. Sementara bila kebakaran itu terjadi
di bangunan kos Anda, Anda akan rugi besar karena kehilangan bangunan serta
harus menanggung kerugian barang-barang milik mahasiswa karena kebakaran
terjadi akibat ledakan gas yang notabene milik Anda. Dari sini
terlihat pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan perlindungan baik itu
untuk diri Anda atau pun untuk properti dan investasi Anda.
4.
Membantu Mengatur Keuangan
Kewajiban Anda untuk membayar premi secara rutin
sebenarnya secara tidak langsung memaksa Anda untuk menyediakan dana cadangan
yang digunakan ketika terjadi kejadian tak terduga. Meski begitu, ketika
kejadian tak terduga itu benar-benar terjadi dan mengharuskan Anda mengeluarkan
kocek yang cukup banyak untuk menanggulangi hal tersebut, adanya asuransi akan
membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran tak terduga yang biasanya jauh lebih
tinggi dari pengeluaran rutin harian atau bahkan bulanan Anda. Dengan memiliki
asuransi, Anda tidak perlu membayarkan biaya penuh atas kerugian yang dialami
karena pihak penyedia layanan jasa asuransi ini akan menyediakan ganti rugi.
2.4 Manfaat
Asuransi Berdasarkan Jenisnya
Selain
manfaat umum dari sebuah asuransi yang telah disebutkan di atas, setiap jenis
asuransi juga memberikan proteksi khusus yang berbeda-beda sesuai fungsinya
masing-masing. Beberapa jenis asuransi yang banyak digunakan di Indonesia
antara lain adalah:
1.
Asuransi
Kesehatan
Produk asuransi jenis ini secara khusus
memberikan manfaat kepada pemegang polis atas jaminan biaya kesehatan atau
perawatan ketika terjadi kecelakaan atau jatuh sakit. Asuransi kesehatan
menjamin ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan kesehatan
Anda dan keluarga selaku pemegang polis. Kejadian sakit atau kecelakaan
bukanlah kejadian yang direncanakan dan sama sekali tidak ada orang yang ingin
hal itu terjadi. Namun kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dan
bagaimana dampaknya kepada kita. Hal inilah yang menjadi perhatian para
penyedia layanan jasa asuransi untuk membantu Anda dalam memberikan jaminan
kesehatan seperti contohnya biaya rawat inap dan biaya operasi.
2.
Asuransi
Jiwa
Asuransi ini diperuntukkan bagi orang yang menanggung
kerugian finansial tidak terduga yang disebabkan oleh risiko kematian atau
risiko hidup terlalu lama. Penggunaan asuransi jiwa akan
memberikan manfaat kepada masyarakat pemegang polis untuk mengganti program JPS
(Jaring Pengaman Sosial) pemerintah, karena turut membantu menjaga stabilitas
masyarakat, dan menjadi salah satu sumber keuangan. Bisnis ini juga memberikan
manfaat dengan membuka lowongan pekerjaan.
3.
Asuransi Jaminan Hari Tua
Asuransi jenis ini tujuannya memberikan kepastian
pendapatan pemegang polis ketika telah menjalani masa pensiun, dan juga kepada
keluarganya apabila tertanggung meninggal dunia. Asuransi ini juga membantu
penggunanya mewujudkan impian setelah memasuki masa tua, karena dananya bisa
digunakan untuk berbagai macam keperluan di masa mendatang.
4. Asuransi Pendidikan
Dikenal sebagai alternatif tabungan pendidikan bagi
anak yang direncanakan akan menjalani masa sekolah di tingkat SD hingga
Perguruan Tinggi. Asuransi pendidikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu proteksi
dan investasi.
5.
Asuransi Properti
Dapat dikatakan asuransi jenis ini kurang populer di
kalangan masyarakat Indonesia. Asuransi properti merupakan salah satu jenis
asuransi yang memberikan jaminan kepada para pemegang polisnya untuk
menjaminkan rumah atau bisnis yang menjadi sub-jenis asuransi properti.
Aset penting seperti rumah, kantor, atau gedung
sekarang ini dinilai perlu mendapatkan proteksi lebih. Dengan mendaftarkan
asuransi untuk aset berharga, maka Anda akan mendapat jaminan dari pihak
asuransi bila terjadi musibah yang mengakibatkan rusak atau hilangnya aset
berharga tersebut. Ganti rugi yang dialami bila terdaftar menjadi pemegang
polis akan ditutup oleh pihak asuransi.
6. Asuransi Perjalanan
Merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan
perlindungan kepada para pemegang polis ketika sedang dalam perjalanan seperti
perlindungan biaya medis, kehilangan barang di bagasi, kehilangan dokumen
perjalanan, dan lain-lain.
7.
Asuransi Kendaraan Bermotor
Salah satu jenis asuransi yang memberikan jaminan
perlindungan dari kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor bagi para pemegang
polis. Kerugian atau kerusakan yang ditanggung oleh pihak penyedia jasa
asuransi kendaraan bermotor antara lain:
a.
Kecelakaan lalu lintas seperti
benturan, tabrakan, hingga terperosok
b.
Perbuatan jahat dari orang lain
c.
Pencurian
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya, Asuransi dapat memberikan
manfaat bagi pihak tertanggung, antara lain: dapat memberikan rasa aman dan
perlindungan, sebagai pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil, polis asuransi
dapat di jadikan jaminan untuk memperoleh kredit, sebagai tabungan dan sumber
pendapatan, sebagai alat pembayaran risiko, serta dapat membantu meningkatkan
kegiatan usaha.
Setiap
nasabah di bebaskan untuk menentukan jenis asuransi yang di inginkan tergantung
kepada kebutuhannya. Pada perhitungan premi asuransi juga membuka pola pikir
masyarakat tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini untuk
kepentingan masa yang akan datang.
3.2 Saran
Sebaiknya masyarakat mengikuti program asuransi, Karena program ini
memiliki banyak manfaat bagi pihak tertanggun Dalam perhitungan premi terdapat
pula faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pembayaran premi tersebut, pada
penulisan dan pembuatan program ini, faktor-faktor seperti biaya tidak di
masukan dalam perhitungan, semoga setelah membaca, pembaca dapat menjadikan
bahan dalam menentukan premi dengan cara yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar